TUGAS MULOK



PENGARUH MUSIK
TERHADAP TINGKAT EMOSI SESEORANG


















Disusun oleh
Amrina Rasyada
Andi Ashilah Amany
Diah Nunuk Prabawati

XI IPA C
Tahun Ajaran 2013/2014


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG
            Musik telah ada sejak ratusan tahun lalu. Beragam jenis musik kini bahkan telah berkembang ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Jenis musik di Indonesia terbagi menjadi beberapa aliran, yaitu, musik dangdut, musik pop dan musik rock.
            Dengan adanya berbagai macam aliran musik tersebut, para penyuka musik juga mempunyai daya tarik tersendiri terhadap aliran musik yang digandrunginya. Biasanya para penyuka musik menyukai aliran musik tertentu berdasarkan beberapa faktor, yaitu usia, mood dan lingkungan sekitarnya.
            Mood atau bisa disebut juga emosi, timbul pada saat kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, saat senang maka mood seseorang akan baik, begitu juga sebaliknya. Jika seseorang sedang banyak pikiran atau sedang menghadapi masalah, maka mood mereka akan memburuk. Bad mood akan membuat seseorang mudah marah dan kesal tak beralasan.
            Dalam kondisi seperti itulah, seseorang akan lebih mudah meluapkan emosinya. Mereka biasanya akan mendengarkan musik yang mereka suka atau musik yang menurut mereka sesuai dengan kondisi dan mood. Setelah mendengarkan musik, seseorang akan marasakan ketenangan dan sejenak melupakan masalah yang baru dihadapinya.
           

I.2 RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa musik dapat mempengaruhi tingkat emosi seseorang?
2. Bagaimana seseorang dapat terpengaruh oleh musik?
3. Apa dampak positif yang ditimbulkan akibat mendengarkan musik?

I.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengaruh musik terhadap tingkat emosi seseorang
2. Untuk mengetahui dampak positif musik terhadap kondisi maupun emosi seseorang

I.4 MANFAAT PENELITIAN
1.  Agar nantinya hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh ,masyarakat
2. Agar dapat menambah wawasan pembaca mengenai dampak mendengarkan musik terhadap emosi jiwa
3.  Agar dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi di kemudian hari

1.5 BATASAN MASALAH
1. Klasifikasi Musik






BAB II
KAJIAN TEORI

Oxford English Dictionary mendefinisikan emosi sebagai “setiap kegiatan atau pergolakan pikirin, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang meluap-luap”. Daniel Goeleman (1996) menganggap emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Emosi atau mood biasanya muncul akibat perbedaan pendapat antar orang , saling egois dan tidak mau mengalah, bad mood, atau karena marah terhadap sesuatu. Nah, maka dari itu setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menangani munculnya emosi jiwa. Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat mempengaruhi perilakunya secara wajar. Misalnya seseorang yang sedang marah maka kemarahan itu tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat yang akhirnya disesali di kemudian hari (Fauzi, 2008).
Sementara itu musik dapat memiliki pengaruh yang menenangkan dan menanamkan rasa kesejahteraan. Susunan genetik kita memiliki bantalan dalam cara otak memproses musik. Sebagian orang mendengarkan musik secara ringan dan dalam latar belakangnya, bagi sebagian yang lain kita menyerap setiap catatan, setiap emosi, dan itu menjadi bagian dalam dari profil psikologi kita. Dari anak muda, dan sekarang, anak-anak, sering mendengarkan musik berjam-jam setiap hari dari berbagai sumber, hal ini membantu menjelaskan dampak bahwa musik mungkin memiliki andil dalam hal kesehatan mental anak-anak dan gangguan mood remaja.
Beberapa orang mencatat pada saat ini bahwa orang-orang yang sangat berbakat di musik, pencipta musik yang baru dan inovatif, memiliki kecenderungan terhadap gangguan kesehatan mental. Musik berbatasan pada spiritual. Hal ini dapat menjadi sesuatu yang membangkitkan jiwa, emosi seseorang yang sangat mendalam, dan subjek penelitian dalam psikologi emosi.
Tidaklah mengherankan, kemudian, bahwa beberapa psikolog mengakui dan telah menulis tentang pengaruh yang dapat musik miliki di dalam kesehatan mental dan bagaimana keseimbangan kimiawi dari pikiran kita dapat terpengaruh. Musik bisa menjadi bentuk yang sangat emosional dari komunikasi.
Banyak cara agar seseorang dapat terpengaruh oleh musik. Saat seseorang sedang galau, sedih, senang, dan gembira, seseorang dapat terpengaruh oleh musik dengan mudah. Maksudnya, emosi seseorang tersebut dapat tersalurkan melalui musik itu. Sehingga, dapat meminimalisir tingkat emosi seseorang tersebut. Karena sebagian sudah tersalurkan melalui musik tadi.
Musik yang sesuai dengan interval dan ritmenya memiliki refleksi khusus yang bisa merangsang sel-sel saraf. Sehingga perasaan manusia bisa diperlemah, diperkuat ataupun dialihkan. Pengaruh itu ternyata telah dibuktikan secara ilmiah disepanjang fase kehidupan manusia. Mulai dari masa embrio hingga masa senja. Bahkan bisa berpengaruh juga pada jenis makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan. Tidak hanya itu saja, musik terbukti berpengaruh pada sistem saraf sensorik-motorik, sistem saraf sadar dan sistem saraf lainnya.
Hasil penelitian Herry Chunagi (1996) Siegel (1999), yang didasarkan atas teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan, elusan, suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks jalinan antarneuron itu.  Itulah sebabnya seseorang dapat terpengaruh oleh musik.
.
Mendengarkan musik juga memberikan beberapa dampak positif bagi para pendengarnya. Dampak positif itu antara lain, menciptakan ketenangan jiwa dan membuat seseorang lebih mampu berkonsentrasi
Seseorang yang gemar mendengarkan musik akan mendapatkan rasa tenang dan nyaman. Mereka mampu mengikuti irama musik dengan baik dan emosi yang mereka miliki bisa terkontrol. Nada dan irama yang ada di dalam musik dan lagu dapat memberikan sistem kinerja atau stimulus bagi otak. Sehingga, emosi seseorang yang sedang mendengarkan musik akan stabil dan membaik saat sedang marah.
Ketika seseorang mendengarkan musik, maka mereka diajak untuk berkonsentrasi terhadap nada, dan alunan musik yang ada. Hal ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan mereka dalam menyelesaikan masalah, belajar, dan ketika melakukan aktivitas yang cukup sulit. Mereka mampu berkonsentrasi secara penuh dalam waktu lama yang pada akhirnya menghasilkan penyelesaian lebih baik kedepannya.

































BAB III
METODE PENELITIAN

3.1             RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode survei dengan memberikan gambaran yang ada di lapangan.

3.2             RUANG LINGKUP PENELITIAN
Penelitian ini bertempat di SMAN 10 Samarinda. Alasan lokasi tersebut dipilih adalah karena akan memudahkan kami dalam proses pengambilan data yang ditujukan untuk penelitian kami ini.

3.3 POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah selurah siswa dan siswi SMA Negeri 10 Samarinda kelas XI. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa dan siswi XI-A, XI-B, XI-D, XI-E, XI-F, XI IPS dimana diambil lima orang dari masing-masing rombel tahun ajaran 2013/2014 yang berusia 16-17 tahun.

3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pengambilan data dilakukan dengan metode penyebaran angket. Angket di sebarkan ke enam lokasi yaitu kelas XI-A, XI-B, XI-D, XI-E, XI-F, XI-IPS. Angket di isi oleh sebagian siswa dan siswi kelas XI SMA Negeri 10 Samarinda yang menjadi sampel penelitian ini. Pertanyaan yang diberikan berkenaan dengan pengaruh musik terhadap .tingkat emosi seseorang. Angket diisi oleh sampel secara jujur. Penyebaran angket ini dimulai saat bulan Mei 2014.

3.5 TEKNIK ANALISIS DATA
Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan mendeskripsikan data-data dan teori yang kami dapatkan.
















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Musik merupakan sebuah rangkaian nada-nada yang membentuk melodi yang indah. Musik mengisahkan suatu makna atau cerita maupun kisah dibaliknya. Musik adalah suatu alternatif yang digunakan sebagai pengungkap perasaan, pikiran atau apapun yang ada dalam diri seseorang atau pengganti kata-kata. Mayoritas para remaja yang berusia 16 sampai 17 tahun menyukai musik. Kebanyakan jenis musik yang mereka sukai adalah pop. Sementara sisanya ada juga yang menyukai Jazz, R&B, Klasik, Hip Hop, Dangdut, dan Rock. Dengan mendengarkan musik, seseorang lebih bisa mengekspresikan dirinya sesuai dengan suasana hatinya. Suasana hati yang sedang bergejolak dinamakan emosi. Dengan demikian pastilah musik yang sering kita dengarkan mampu membuat emosi seseorang akan terkontrol.
Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa prenatal.
Musik digambarkan sebagai salah satu “bentuk murni” ekspresi emosi. Musik mengandung berbagai contour, spacing, variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas, sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.
Musik juga dapat mempengaruhi mood atau suasana hati seseorang. Banyak sekali pengaruh yang kita dapat dari musik yang kita dengarkan saat emosi kita berada pada tingkat tertentu, misalnya saat kita marah, sedih, mapun senang. Mendengarkan musik dapat membuat seseorang lebih baik. Ketika seseorang sedang naik pitam atau marah dan kesal, orang tersebut biasanya cenderung berteriak-teriak, memaki-maki, dan terkadang dapat merusak segala benda yang ada disekitarnya. Ketika itu pula, orang tersebut membutuhkan peredam emosi. Disinilah peran musik sangat cocok untuk menenangkan dan menetralkan emosi yang ada pada orang tersebut. Unsur nada, melodi, dan lirik yang indah dari musik bisa merangsang kerja otak pada manusia. Otak yang telah terangsang musik inilah yang akan mengontrol emosi si orang tadi. Dengan begitu, emosi seseorang yang sedang marah atau kesal perlahan-lahan akan tercairkan, sehingga menjadi stabil kembali. Begitu juga ketika seseorang dalam keadaan senang dan gembira. Mereka akan mengekspresikan kegembiraannya dengan berlompat penuh semangat sekaligus bernyanyi riang. Apalagi jika dipadu dengan alunan musik yang pastinya berirama semangat juga. Selain itu, mendengarkan musik juga bisa memicu pelepasan hormon Dopamine dalam tubuh. Hormon Dopamine ini adalah hormon dalam otak yang menimbulkan perasaan senang/bahagia dan nyaman.
Pengaruh musik sangat besar bagi pikiran dan tubuh kita. Ketika mendengarkan suatu alunan musik (meskipun tanpa lagu) seketika itu juga kita bisa merasakan efek dari musik tersebut. Ada musik yang bisa membuat kita gembira, sedih, terharu, terasa sunyi, mengingatkan akan masa lalu, galau (teringat hutang misalnya) dan lain-lain. Ini karena musik berasal dari emosi jiwa dengan atau tanpa lirik. Musik menyampaikan pesan, perasaan dan emosi. Ini adalah realitas dan pada saat yang sama sebuah fantasi.
Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting, yaitu beat, ritme dan harmony. Beat mempengaruhi tubuh. Ritme mempengaruhi jiwa. Sedangkan harmony mempengaruhi roh.
Musik mempunyai banyak dampak positif bagi pendengarnya. Para remaja terbiasa menyalurkan kondisi atau apa yang dialaminya dengan musik. Musik dapat meningkatkan konsentrasi, sehingga seseorang bisa lebih fokus. Musik juga dapat menenangkan emosi seseorang yang sedang meledak-ledak. Musik sangat membantu para siswa dalam proses belajar maupun memecahkan masalah. Selain itu, musik bisa menjadi saluran alternatif untuk memberi semangat. Ya, musik dapat menginspirasi kehidupan seseorang. Hidup seseorang tidak akan berwarna dan bermakna tanpa adanya musik. Kehidupan mereka menjadi hampa karena tidak adanya musik di dunia ini.































BAB V
PENUTUP

5.1                                                                                                             KESIMPULAN
5.1.1        Emosi adalah reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis
5.1.2        Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak
5.1.3        Musik merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan seseorang
5.1.4        Lantunan musik biasanya diciptakan untuk menggambarkan keadaan tertentu, baik itu susah, senang, atau tentang kehidupan
5.1.5        Musik yang didengar saat sedang marah, senang, maupun sedih dapat memberi pengaruh yang besar terhadap tingkat emosi seseorang
5.1.6        Lantunan musik memberi banyak dampak positif bagi siswa-siswi SMA Negeri 10 Samarinda khususnya siswa-siswi yang berumur 16 dan 17 tahun
5.1.7        Lantunan musik dapat mengalihkan emosi yang bergejolak (amarah)
5.1.8        Lantunan musik dapat menciptakan tingkat emosi yang stabil
5.1.9        Musik dapat membantu seseorang untuk mengeluarkan emosinya yang terpendam atau berekspresi bebas sesuai dengan suasana hatinya

5.2                                                                                                             SARAN
5.2.1        Pihak sekolah hendaknya memberikan izin kepada para siswa untuk mendengarkan musik pada saat jam pelajaran, namun tetap pada batasan wajar
5.2.2        Siswa-siswi SMA Negeri 10 Samarinda diharapkan dapat memilih jenis musik yang baik sesuai dengan suasana hati mereka



















DAFTAR PUSTAKA

http://siipe2r007.wordpress.com/2012/06/11/karya-ilmiah-pengaruh-musik-terhadap-kesehatan-jiwa-fungsi-dan-kerja-otak-manusia/
http://ejhaltriste.wordpress.com/artikel/musik-mempengaruhi-psikolog-seseorang/
http://sorsow.blogspot.com/2011/03/pengaruh-musik-terhadap-emotional.html
http://m-studiomusikpatuanan.blogspot.com/2011/04/pengaruh-musik-terhadap-emosi-jiwa.html
http://luthfis.wordpress.com/2008/04/20/pengaruh-musik-terhadap-perkembangan-kognitif-dan-kecerdasan-emosi/
http://eggieysblog.blogspot.com/2009/11/pengaruh-musik-terhadap-kecerdasan.html
http://helda.info/2009/02/pengaruh-musik-terhadap-kecerdasan-emosional-remaja/
http://fajartama.blogspot.com/musik-adalah-inspirasi
http://belajarpsikologi.com/pengertian-emosi/
http://cestpasnous.blogspot.com/2013/02/dampak-positif-manfaat-mendengarkan.html
http://syarifahkhairah.blogspot.com/2013/02/musik-dapat-mempengaruhi-kecerdasan-otak.html
http://anggoroholland.blogspot.com/2011/12/bagaimana-musik-mempengaruhi-otak-dan.html
http://liebynews.blogspot.com/2013/03/musik-dapat-mempengaruhi-mood-kita.html
http://tangerangmadani.com/2013/10/bagaimana-musik-dapat-mempengaruhi-mood-dan-kepribadian-seseorang/
http://www.carikapapaya.com/2012/04/musik-itu-penting.html


























DAFTAR LAMPIRAN

1.     KUESIONER
Pengaruh Musik Terhadap Tingkat Emosi Seseorang
Hari/tanggal       : ……………………                                       Kelas               : ……………………
Nama                : ……………………                                      Umur               : ……………………

Petunjuk Pengisian :
1.      Kuesioner di bawah ini terdiri dari dua bentuk, yakni soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan 5 soal essai.
2.      Anda dimohon untuk mengisi kuesioner dibawah ini sesuai dengan perintahnya.
3.      Anda dimohon menjawab soal-soal tersebut dengan jujur sesuai keadaan yang sebenarnya dan berilah penjelasan secukupnya.
4.      Kuesioner segera diserahkan kembali setelah dibagikan.

SOAL :
A.     Lingkarilah jawaban yang anda pilih sesuai dengan diri anda
1.      Saya menyukai musik.
a.       Ya                          b. Tidak                       c. Biasa saja

2.      Jenis musik yang saya sukai adalah….
a.       Dangdut                 b. Pop              c. Rock                        d. Klasik          e. Jazz 
Lainnya:………………………………………………………………………………………….

3.      Mendengarkan musik dapat membuat saya lebih baik.
a.       Ya                          b. Tidak                       c. Biasa saja

4.      Musik dapat mengganggu proses belajar anda.
a.       Ya                          b. Tidak

Jika iya, Jelaskan alasan anda…………………………………………………………..
Jika tidak, Jelaskan alasan anda……………………………………………………….

5.      Saya ………………. mendengarkan musik.
a.       Tidak Pernah         b. Jarang          c. Kadang        d. Sering          e. Selalu

6.      Saya mendengarkan musik ketika sedih atau gembira.
a.       Ya                          b. Tidak

7.      Musik dapat mempengaruhi mood (suasana hati) saya.
a.       Setuju                    b. Tidak Setuju

8.      Saya terbiasa menyalurkan kondisi atau apa yang saya alami dengan musik.
a.       Setuju                    b. Tidak Setuju

9.      Musik dapat membantu saya dalam meningkatkan konsentrasi
a.       Setuju                    b. Tidak setuju

10.  Musik dapat menginspirasi kehidupan saya
a.       Setuju                    b. Tidak setuju


B.     Isi (……………) sesuai dengan pendapat anda

1.      Apa pendapatmu tentang musik? Jelaskan jawaban anda (sertakan alasan)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….....................................................................................................................

2.      Menurut anda lebih banyak dampak positif atau dampak negatif dari mendengarkan musik? Jelaskan jawaban anda (sertakan alasan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3.       Dapatkah anda hidup tanpa mendengarkan musik? Jelaskan jawaban anda (sertakan alasan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4.       Apakah musik dapat membantumu dalam proses belajar? Jelaskan jawaban anda (sertakan alasan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….............
5.      Apakah musik dapat membantumu dalam meredam emosi (marah) anda? Jelaskan jawaban anda (sertakan alasan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber penelitian : Kelas XI (Angkatan 16 SMAN 10 Samarinda) yang berusia 16-17 tahun.
2.     FOTO KEGIATAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.